Jumat, Desember 13, 2019

REKAM JEJAK KEGIATAN TIGA HARI DI HOTEL YASMIN


Bertempat di Hotel Yasmin Karawaci digelar kegiatan bertajuk “Penguatan Karakter dan Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan dalam Program Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Tahun 2019“. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini memberikan banyak pengetahuan dan wawasan baru bagi para peserta yang berjumlah kurang lebih 300 peserta, tentang apa dan bagaimana makna dan implementasi GSM di sekolah. 


Hari pertama pelaksanaan kegiatan dibuka dengan sambutan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Bapak H. Ujang Sudiartono, S. T, M. T, yang berpesan tentang pentingnya penanaman karakter serta penerapan e-learning dalam pembelajaran. Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang sampaikan oleh Ibu Purwanti Pahrurodji. Materi yang disampaikan adalah Gerakan Sekolah Bersih Menyenangkan (GSBM), dalam pemaparan materi tersebut banyak pengetahuan baru tentang bagaimana pengelolaan lingkungan sekolah yang baik, diantaranya pengelolaan bank sampah, pemanfaatan setiap jengkal lahan sekolah, pembuatan ecoprint serta pengelolaan air di lingkungan sekolah. Usai pemaparan GSBM, materi kedua dilanjutkan oleh Ibu Gadis Octory yang memaparkan tentang Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) yang merupakan gerakan sosial bersama guru untuk menciptakan budaya belajar yang kritis, kreatif, mandiri dan menyenangkan di sekolah. Gerakan ini mempromosikan dan membangun kesadaran guru-guru, kepala sekolah dan pemangku kebijakan pendidikan untuk membangun Sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar ilmu pengetahuan dan bekal ketrampilan hidup agar anak-anak menjadi pembelajar yang sukses.

Hari kedua pelaksanaan kegiatan disajikan materi Implementasi GSM dalam pembelajaran di kelas. Materi disampaikan oleh Ibu Febri Widianti dan Bapak Supendi. Materi dikemas dengan sangat menarik dan penuh keakraban, dimana dalam materi ini para peserta diikutsertakan dalam pembuatan zona-zona di dalam kelas (zona kehadiran, zona ekspresi, zona cita-cita dan lainnya). Zona-zona tersebut bukan hanya sekedar hiasan di dalam kelas, tetapi zona-zona tersebut memberikan makna tersendiri bila dilakukan secara konsisten. Sebagai contoh zona emosi ini memfasilitasi anak untuk mengenal emosinya sendiri. Anak-anak didorong untuk mengidentifikasi apa yang dia rasakan; apakah itu marah, sedih, senang, kecewa, semua emosi dasar manusia tersebut diekspresikan lewat emoji yang dibuat sesuai kreativitas masing-masing kelas.

Hari ketiga materi-materi yang disajikan adalah pertama Model Pembelajaran Menyenangkan Tuntutan Era Milenial yang dipaparkan oleh Bapak Drs. Agung Basuki M. Pd. Kedua Integrasi PPK dan GLS dalam Pembelajaran Berbasis HOTS yang disampaikan oleh Ibu Dr. Nining Dwi Rosanti, M. Si. Adapun materi ketiga adalah Manajemen ASN yang dipaparlan oleh Bapak Bayu N. Nugroho. Materi pertama dan kedua di hari ketiga ini, memberikan banyak pengetahuan dan wawasan baru tentang tantangan dan peluang dunia pendidikan di era abad 21. Adapun materi ketiga memaparkan Manajemen ASN (Aparatur Sipil Negara) adalah pengelolaan ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk menghasilkan Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai-nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar